Thank you LORD   Lord... I seldom says thank you to YOU When I am blessed with all the joy and happiness in this world.   Lord... I seldom run to YOU When everything was perfect in my life When the sun always shines on me   But Lord... When there is sadness, sorrowful and tears run over my face I kneel and look for YOU.   Lord.. How ungrateful I am But I know YOU love me and always forgive me touch me today LORD Let my love become stronger and stronger Let my faith become deeper and deeper So that I know how to thank YOU. Zamboanga, Phillipines 4th April 2005

	KERINDUANKU   Rinduku.... Bagai hamparan pasir memutih di pantai Bagai lembutnya belaian bayu malam Bagai sejuknya renyai hujan malam bagai sesejuk embun pagi Send us an email

INDAHNYA BUDAYA KITA Pejamkan matamu… Buka mindamu Dengar…. Dengar…. Dan hayatilah…. Merdu sungguh irama mendayu dayu Mengamit rindu yang panjang Irama rindu seorang kekasih Rindu pada kehijauan sawah terbentang Pada kekunaingan padi Bak hamparan permaidani emas Pada keaslian desa dengan kicauan burung pagi Pada irama asli menawan kalbu Pada lenbutnya lengok tari si anak desa     Pejamkan matamu Dengar Dan hayatilah Indahnya jiwa irama ini Terasa ada ketenangan disini Ada harmoni membaluti jiwa Indahnya simponi lagu dalam budaya kita Menyatukan silatulrahim Membibitkan benih benih perpaduan Inilah warisan tingallan nenek moyang.   Malukah kamu dengan keaslian budaya ini?      dengan suci dan lembutnya bahasa kita ini? Ingat ...kita disisni Biar berbagai etnik tetap bersatu Memelihara kesucian dan keaslian budaya kita Atau…. Berbanggakah kamu dengan budaya asing? Terlalak terlolong dengan irama membinggungkan Meloncat menari dengan langkah langkah sumbang? Bukan! Bukan itu budaya kita Bukan itu ajaran nenek moyang kita Bukan itu kebangaaan kita     Pejamkan matamu…. Hayatilah… Dengar…. Asli dan sucinya budaya kita Biar berbagai bangsa  berbagai  bahasa Tetap bersatu mencipta keamanan Dan mereka itu…. Biar serumpun sebangsa Namun berpecah, benci membenci Mencipta peperangan.   Dan Bukalah matamu sekarang Bangunlah dari mimpi siangmu Dengari dan hayatilah Tidakkah kamu rindu Pada sentuhan keaslian budaya kita Pada murnianya adat resam kita Kepada keasyiknya tari warisan kita Irama lagu rindu seruling bambu Pada keunikan bunyi perpaduan kulintagan Pada rancaknya paluan gong warisan Pada megahnya rentak gendang bila di palu Pada asyiknya petikan irama gambus Segala keaslian irama lagu warisan kita ini Yang bersama bersatu menuju satu jalan Yang tidak bersimpang siur Bersatu berpadu Hormat menghormati Kearah perpaduan kaum Mencipta keamanan dunia Tidakkah kamu rindu semua ini Bangun dan melangkahlah Jangan birkan budaya dan adat kita Lesap ditelan zaman Dihapus dek budaya asing Berbanggalah dengan warisan budaya kita. Jangan birkan warisan mati tanpa dibela KDCA, Koya Kinabalu 31/05/2005

DON'T SAY GOODBYE Jangan ucapkan selamat tinggal sayangku Aku sudah tidak tahan menangung derita ini Haruskan perpisahan menjadi punca Putusnya tali pengikat cinta Hancurnya satu perjanjian!   Don’t ever say goodbye! It hurts and killing me Don’t ever say goodbye! Its over and just wave Just go and don’t look back But Don’t say goodbye! Rotorua, New Zealand 27/05/05

CINTA DATANG TANPA DIUNDANG.... NAMUN BERBAHAGIAKAH KAU SAYANGKU...

SERINGKALI CINTA DATANG WALAU TIDAK DI UNDANG MENGETUK HATI YANG KAKU MENYEJUKKAN JIWA YANG RESAH WALAU CUMA ADA ERTI BAHAGIA SEMENTARA NAMUN CUKUP MENJADI PEGLIPUR LARA

BAHAGIAKAH KAU SAYANGKU... Bahagiakah kau sayangku... Haruskah kita teruskan langkah ini Apakah kita bersedia mengharungi persoalan baru Yang bakal mengetuk pintu bahagia kita.   Sayangku…. Pertemuan ini tidak menjanjikan bahagia Namun meminta satu pergorbanan besar. Bahagiakah kau sayangku... Dengan pertemuan yang membuka cerita baru Yang bakal kita lakunkan di pentas dunia ini   Apakah perjalan ini akan lurus dan bersinar... Apakah tiada onak berduri akan menusuk perjalanan kita? Apakah kebahagia bakal milik kita Ataukah itu satu kegelapan Kekecewaan dan penderitaan Yang bakal kita tempuhi nanti.   Pentas dunia ini Terlalu luas untuk kita tempuhi Akan bersediakah kita melakunkannya Bahagiakah kau sayangku…. Dengan pertemuan kita ini.   ssitaim@yahoo.com

MAAFKAN AKU KERANA MENANAM DERITA DIJIWAMU Terasa… Masa ini terlalu suntuk Belum puas rasanya Menabur kasih Mengutip bilah-bilah sayang dari mu Namun … Masa ini terlalu cemburu Dan bakal meragut segala bahagiaku… Kenapa kita harus bertemu Disaat aku sedang bergelut Untuk melangkah terus Dan kasihmu terlalu hangat dan bernilai untukku lepaskan.   Kenapa? Kenapa? Kenapa kita harus di pertemukan Saban hari aku membuka lembar lembar sejarah pertemuan Dimana dan bagaimana kita dipertemukan Seakan aku menyesali detik itu Kerana harus berbahagia hanya sesaat Namun … Kekecewaan yang aku alami ini terlalu berat Tidak sanggup rasanya aku terpisah darimu Kerana masaku cuma ada beberapa detik Dan aku terpaksa meninggalkan mu Dan pergi menemui penciptaku.   Kenapa? Kenapa? Kenapa kita harus di pertemukan Sedangkan aku sedang bergelut kehilangan masa Mahu saja rasanya aku menadah kedua tangan Memohan padaNYA agar dipanjangkan lagi perjalanan ini Agar aku bisa membahagiakan dirimu Dan merasai segala kehangatan kasih sayangmu.   Kenapa? Kenapa sayangku…. Apakah ini suratan pertemuan kita Cuma sesaat dipersimpangan jalan saja? Atau cuma di persingahan saja Dan kita harus meninggalkan segumpal derita Yang tidak mungkin dapat dilupakan walau sekelip mata Segenggam derita dan luka luka berdarah Bakal kita rasai dan lalui.   Kenapa! Kenapa…… Harus terjadi pertemuan ini Aku cuma tidak sanggup lagi Melihat penderitaan Yang bakal kita lalui bersama Akan tahankah dirimu menerima perpisahan ini Akan kebalkah jiwamu menerima derita ini Aku takut dan cuma bisa berserah Andai tiba masaku untuk pergi Jauh darimu Maafkan diri ini Kerana singgah sebentar dan menanam benih cinta di jiwamu Dan terpaksa membiarkan ia kering tanpa dibelai lagi Maafkan diri ini Kerana mengenalkan erti derita dan kekecewaan Dilubuk hatimu.   Kenapa! Kenapa… Kita harus dipertemukan Hanya untuk singgah sebentar Dan meninggalkan luka luka yang payah untuk sembuh. Maafkan aku kerana membawa derita di jiwamu.   . Auckland, New Zealand 25/05/2005

CINTA DULU DULU DAN SEKARANG Aneh! Cinta sekarang! Kalau dulu dulu cinta Romeo dan Juliet, Laila Majnum Sanggup berkorban biar menderita bersama Biar derita di telan bersama Sanggup mati bersama Agar cinta terus bersemi dan berkembang subur.   Lihat saja cerita dulu dulu Taj mahal misalnya Lambang kasih se orang suami Pada isteri tercinta Bukan satu tetapi banyak lagi Menjadi lagenda sehingga sekarang.     Namun cinta zaman sekarang... Tidak sama dengan dulu dulu Lihat saja pada Terri Schindler-Schiavo Di biarkan mati kelaparan Oleh insan yang bergelar suami Konon atas dasar  kasih dan sayang Tidak sanggup melihat si isteri menderita, konon!   Cinta zaman sekarang Tergamak melihat satu perpisahan tragis Satu pembunuhan secara halus Tergamak memutuskan untuk melihat satu kematian Yang di rancang oleh manusia bukan Tuhan Menerima ajal yang perit dan terseksa   Aneh! Apakah ada persamaan lagi Cinta dulu dulu dan sekarang? Cinta dulu dulu dari Shah Jehan, Qais dan Romeo Dan cinta sekarang dari Michael Schiavo.   Aneh! Memang aneh! Dulu dulu dan sekarang Namun kita harus bersyukur Kerana dulu dulu dan sekarang Mengajar kita Dan Memimpin kita ke jalan yang benar ke arah cinta sejati..     april 2005

YOUR LOVE Your love, LORD... Have never changed! How I have drifted far from you How I have forgotten about you How I have been staying far from you How I have been ignoring you How I never love you LORD!   Your love, LORD Have never changed How I have sinned How I have blamed you For the harship and burdens that fall upon me How I have been upset and angry For I never feel you care for me For thinking you never answered my prayer But Lord, little that I understand I am always in your mind That you love and forgave me That you have been there beside me To ease my burdens.   Lord... Your love Never changed For what I am Who I am How I disobey you Your love, have never changed! Sandakan April 2005

	mengapa kita harus di ketemukan.... MENGAPA HARUS BERTEMU Kenapa kita harus di ketemukan Kalau hanya untuk bercerita tentang cinta Tentang indahnya bila berada dalam dakapan cinta Tentang kebahagian insan yang sedang di amuk cinta Bagaikan Syurga milik selamanya   Kenapa kita harus di ketemukan Kalau hanya untuk  menanam sedih di dada Bila cerita cinta yang kita bicarakan Keindahan cinta yang kita ceritakan Menjadi tapak untuk kita menanam benih cinta bersama Sedangkan kita tak mungkin bakal bercinta   Kenapa kita harus di ketemukan Kalau hanya setakat untuk bercinta sekerat jalan Kalau cuma segalanya ilusi dan fantasi Segalanya hayalan dan mimpi Membuat kita tersentak dari tidur Membuat kita kecewa berpanjangan Menjadikan derita teman sejati.   TUARAN MEI 2005

CANDLES Knealing in your house LORD I lifted my prayers to you And the candles lighted infront of me AND Staring t the candles LORD Which brings hope and brightness That all prayer may reach you LORD   Again looking at the candles That burns to give lights Suffering silently with pain To ease other's burden AND LORD. Like the candles I am suffering in pain To give happiness and joy To the person I always love and cared.   Trafalgar Square, London May 2002 I lighted a candle for you to continue our prayer

	when my heart breaks... BROKEN ROPE Sitting alone With anger and sadness Bitterness surrounds me My world full of darkness My heart beats fast Blood flowing rough against my veins Pain pounding my wholeness Argghh….. My rope breaks And hope fades away What can I do to ease myself How can I face all these sorrows What can I do to be able to accept these? It’s too painful It’s too bitter Its killing me! Nothing can help me Not even drugs can take away my burdens!         Zamboanga, Philipines  April 2005. Life is hard, especially when your rope breaks....

LET THERE BE NO HATRED BETWEEN US We have sailed together Our boat was hit by cruel waves. We have journeyed together Walking to the path full of thorn Bitterness and sorrow is our best friend We have live in days of happiness Feels all the sweetness of sunshine Have the whole love that exist in this world We have dreamed to be together until the end And the castle of love will be our forever. But…Alas! Sunshine was taken away from us Our dream drifted in the darkness’s Our castle of love breaks into pieces Our hopes become impossible And we parted with heart full of sorrows. And go to own different ways. But my dearest… Let there be no hatred between us For the castle of love that we build together Is not meant for us. For what had happen is not what you want And it’s not what I want too…… RIVER KUAI, BANGKOK jULAI 2004

	SEPI... Terlalu sepi Kosong Terlalu kosong Sekosong kosongnya… Perjalanan hidup ini Tanpa haluan Tanpa cinta Tanpa kau disisiku.     Kuala Lumpur Mei 2005

	New York, USA CINTA TERLARANG Sayangku... Terlalu jauh untukku gapai Dan tak mungkin bisaku gapai Cintamu... Agar bisa bersemi bersama cintaku   Terlalu mustahil untuk kita satukan Cinta yang kita bina Dalam kejauhan Kerana kau bukan milikku dan aku bukan milikmu Dan cinta kita ini Cinta terlarang. New York 2003

ALANGKAH INDAHNYA... Bersama kucupan bayu senja Lembutnya belaian ombak membelai pantai Menyentuh naluriku Kerinduan membaluti diri Terasa diri ini kehilangan Nun jauh di sana Jiwa ragaku terasa dalam gengamanmu Kasih sayangku tersesat Mencari sarang cinta sejati YaNg tak mungkin bakal milikku.   Namun... Alangkah bahagianya andaiku temui sarang cinta sejati itu.   Papar Mei 2005

	CINTA YANG HILANG   Kehidupan... kayak kembang ini.... Dari kejauhan Aku merindui mu Tanpa ku sedari aku mula kehilanganmu Terlalu jauh terlalu sukar Untuk kita satukan cinta yang telah mula tawar Kasih yang telah mula membeku Sayang yang  bertapak di hati yang lain   Dan.... Aku bagaai kembang ini layu menanti luruh Kekeringan tanpa kasih sayangmu. Arrrgggg! Betapa aku merinduimu. .

	cintaku berakhir di sini JOHOR BAHRU JULY 2005 Dalam hujan lebat menyimbah bumi Hingar petir memanah bumi Hanya kau dan aku Tanpa bulan dan bintang kebingungan mencari erti kehidupan Mengapa derita sering mengetuk diri Mengapa gelora tak pernah reda   Dalam hujan lebat menyembah bumi Aku pasrah Cintaku seluas lautan mendada Rinduku seganas gelora samudera Namun segalanya sia sia Kerana tiada yang tahu dan mengerti Betapa cintaku ini mencari sarang untuk berteduh dibelai dan di hargai Kita masih seperti sibuta Menraba raba mencari yang tak pasti Dan... Cinta itu terbiar tanpa dijamah Layu, kekeringan berterbangan Bersama dedaun kering di tiup gelora Dan hilang bersama alunan ombak menghempas pantai.